A.Judul / Nama Kegiatan : Bridge Concept
B.Pendahuluan
Assalammu'alaikum teman-teman semua.Kali ini saya akan memberikan materi tentang Bridge Concept kepada teman-teman semua.Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
1.Pengertian
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama.
2.Latar Belakang
Dengan semakin banyaknya perangkat yang terkoneksi dalam suatu wilayah,maka semakin banyak LAN yang dibuat. LAN-LAN ini dapat digabungkan dalam 1 network menggunakan Bridge,yang berfungsi untuk menghubungkan interface yang berbeda. Pada praktik kali ini kita akan melakukan praktik untuk mnggabungkan 2 interface pada Mikrotik dengan Bridge.
3.Maksud dan Tujuan
Menghubungkan 2 atau lebih jaringan atau subnet yang berbeda menjadi 1 jaringan.
4.Hasil yang Diharapkan
Bisa lebih memahami Konsep dari Bridge ini.
C.Alat dan Bahan
1.PC/Laptop/Smartphone
2.Koneksi Internet
D.Jangka Waktu
Lebih kurang 15 menit.
E.Pembahasan
Pengertian
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge Concept
-Menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet atau sejenisnya seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama
-Proses penggabungan ini terjadi pada layer data link
-Mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan menonaktifkan fungsi routing diantara kedua interface tersebut.
-Mengemulasi mode switch secara software pada dua atau lebih interface.
System Bridge-Example
Bridge-Topology for Wireless
System Bridge
Konsekuensi Pengguna Bridge
-Sulit untuk mengatur traffic broadcast(misalnya akibat virus,dll).
-Permasalahan pada satu segment akan membuat masalah disemua segment pada bridge yang sama.
-Sulit untuk membuat fail over system
-Sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment
-Beban traffic pada setiap perangkat yang dilalui akan berat,karena terjadi akumulasi traffic
Interface for Bridge Port
Berikut ini jenis-jenis interface yang dapat
dijadikan Bridge Port :
-Ethernet
-VLAN
Merupakan bagian dari ethernet atau wireless interfaceJangan melakukan bridge sebuah VLAN dengan interface
induknya
-Wireless AP, WDS, dan Station-pseudobridge
Note: station-pseudobridge tidak bisa di-bonding
-EoIP (Ethernet over IP)
-PPTP
Selama bridge dilakukan baik di sisi server maupun client
Bridge!
-Jika menonaktifkan bridge,pada IP Adress yang terpasang pada bridge akan menjadi invalid.
-Kita tidak bisa membuat bridge dengan interface yang bukan bertipe ethernet seperti synchronous(serial),IPIP,PPPoE,dll.
-Namun,bisa kita lakukan bridge pada interface tersebut dengan membuat EoIP Tunnel terlebih dahulu.
-EoIP Tunnel dijelaskan lebih detail dibagian yang lain.
Bridge-Implementation Example
F.Hasil yang Didapatkan
Dapat memahami Bridge ini dengan mudah.
Kesimpulan
Jadi ketika kita ingin melakukan suatu konfigurasi kita harus memahami konsepnya terlebih dahulu.Begitu juga dengan Bridge ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar