Tutorial Install LAMP SERVER(Linux,Apache2.4,MariaDB.PHP7.1)


Hasil gambar untuk gambar LAMP SERVER


A.Pendahuluan
        Assalammua'alaikum teman-teman semua.Kali ini saya akan memberian Tutorial Install LAMP SERVER kepada teman-teman semua.Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

   1.Pengertian

LAMP stack adalah sekelompok perangkat lunak open source yang digunakan untuk server web,database server dan berjalan. akronim berdiri untuk Linux, Apache, MariaDB, dan PHP.

  2. Latar Belakang
Banyak dari kita yang kesulitan dalam menginstall LAMP SERVER,maka dari itu saya akan memberikan sebuah Tutorial yang akan memandu teman-teman semua agar lebih mudah dalam melakukan proses penginstalan.

  3.Maksud dan Tujuan
Dapat menginstall LAMP SERVER dengan mudah.

  4.Hasil yang Diharapkan
Berhasil dalam proses penginstalan dan tanpa kendala.

B.Alat dan Bahan
  1.PC/Laptop
  2.Koneksi Internet

C.Jangka Waktu
Lebih kurang 2 jam dalam proses penginstalan

D.Tahap Pelaksanaan


1.Pertama kita buka dulu terminal.Pastikan kita sudah masuk kedalam mode superuser.

$sudo su


2. Setelah anda buka terminal (etch... sebelumnya anda sudah terkoneksi ke internet ya...! ), karena saya akan menginstall php7.1 maka sebelumnya saya akan menambahkan repositori melalui ppa untuk php7.1-nya, masukan perintah dibawah ini atau sesuai dengan gambar/screenshot dibawah ini

#add-apt-repository ppa:ondrej/php


 3. Setelah anda tambahkan repositorinya, sekarang update linux anda dengan perintah dibawah ini atau sesuai dengan gambar dibawah ini

#apt-get update



4. Setelah anda update anda juga harus menupgrade linux anda dengan perintah dibawah ini,

#apt-get dist-upgrade


Tunggu sampai proses Upgrade selesai.

5. Setelah upgrade selesai anda bisa mulai menginstall aplikasi pertama yaitu apache2.4 yaitu apliakasi yang kita gunakan sebagai aplikasi penyedia layanan http atau web server, masukan perintah dibawah ini untuk mengintall apache seperti gambar dibawah ini juga
#apt-get install apache2
Jangan lupa tekan Y pada kotak merah kedua ya!


6. Jika installasi apache2 telah selesai maka silahkan anda coba buka melalui web browser dengan membuka alamat ke http://localhost , jika muncul seperti gambar dibawah ini menunjukan bahwa web server telah berjalan dengan baik " It works! "



6. Jika proses installasi apache2 sudah bejalan lancar 100% silahkan anda dapat melanjutkan menginstall php7.1, php merupakan bahasa pemrograman server side atau bahasa pemrograman yang berjalan hanya pada server atau php-engine, untuk menginstall php7.1 kali ini saya akan installkan beserta beberapa ekstension php dan juga libapache2-mod-php7.1 agar php dapat dijalankan pada web server, perintahnya seperti dibawah ini atau sesuai dengan gambar dibawah ini
#apt-get install php7.1 php7.1-cli php7.1-common php7.1-curl php7.1-dev php7.1-gd php7.1-imap php7.1-intl php7.1-json php7.1-mbstring php7.1-mcrypt php7.1-mysql php7.1-pgsql php7.1-phpdbg php7.1-sqlite3 php7.1-sybase php7.1-xml php7.1-xmlrpc php7.1-xsl php7.1-zip libapache2-mod-php7.1



Jangan lupa tekan Y pada kotak yang kedua ya!

7.Setelah proses installasi selesai kita harus menguji apakah php sudah berjalan di webserver(apache2) kita atau belum, dengan cara menjalankan bahasa php contoh uji coba sederhana yaitu menggunakan phpinfo(); atau salah satu function di php yang sudah built-in untuk mengecek php dan komponen komponen lainnya, langsung sama buat file dengan nama phpinfo.php di directory /var/www/html/(document-root apache default), dan kali ini saya menggunakan text editor xed bawaan linux mint 18.1, anda dapat menggunakan edittor lain seperti gedit,vim,nano,pico, atau sejenis lainnya yang merupakan aplikasi bawaan dari linux mint 18.1, langsung masukan perintah dibawah ini
#xed /var/www/html/phpinfo.php


8.Maka akan tampil text editor gui seperti gambar dibawah ini dengan garis merah bertuliskan Elevated Privileges karena kita mengunakan mode sudo atau root


9.selanjutnnya tuliskan baris program php seperti gambar dibawah ini
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<  
<?php phpinfo(); ?> 
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Kemudian klik file->save dan close atau tutup text editor anda.

 10.Selanjutnya anda dapat membuka web browser anda dan masuk ke alamat

http://locahost/phpinfo.php <<<--sesuai dengan nama file yang kita buat tadi


11.Selain mengecek php yang berjalan di webserver atau apache kita, kita juga harus mengecek php yang berjalan di mode cli atai php-cli dengan perintah diterminal yaitu
#php -v


 12.Jika belum muncul seperti gambar diatas maka anda harus menginstall paket php7.1-cli melalui terminal dengan perintah
#apt-get install php7.1-cli 
Kenapa kita harus menggunakan php-cli ini ? jawabanya tentu teman-teman tahu bahwa untuk menjalankan packet manager di php yaitu composer, teman-teman harus menginstall php-cli

 13. Setelah kita selesai menginstall apache2 dan php7.1 kita belum akan menginstall mariadb dan phpmyadmin karena ada beberapa konfigurasi tambahan untuk web development yang harus kita konfigurasi seperti mengaktifkan mod_rewrite, mengubah php.ini ke mode development, dan mengubah user yang menjalankan apache2, pertama kita akan mengaktifkan mod_rewrite di apache2 terlebih dahulu, apa itu mod_rewrite ? mod_rewite adalah modules apache yang digunakan untuk menulis ulang paket header pada url yang menjadikan url berubah tidak seperti aslinya sederhananya bagi saya seperti itu untuk lebih detail dan lengkapnya anda dapat baca disini( http://httpd.apache.org/docs/current/mod/mod_rewrite.html, https://en.wikipedia.org/wiki/Rewrite_engine, https://wiki.apache.org/httpd/Rewrite, https://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server )

Ok langsung saja kita mengaktifkan mod_rewrite ini , masukan perintah dibawah di terminal anda untuk men-enable mod_rewrite di apache.
#a2enmod rewrite


14. jika anda sudah men-enable rewrite kita harus mengedit file default site kita untuk menambahkan bahwa di site default kita, kita mengijinkan/memberi akses untuk mod_rewrite ini, langsung saja masukana perintah dibawah ini
#xed /etc/apache2/sites-available/000-default.conf



 15. Akan muncul beberapa baris konfigurasi seperti dibawah ini dalam text editor xed kita

  

16. Tambahkan/selipkan beberapa baris konfigurasi mod_rewrite seperti gambar dibawah ini

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

    <Directory /var/www/html>
        Options Indexes FollowSymlinks MultiViews
        AllowOverride All
        Require all granted
    </Directory>

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


17.Kemudian silahkan save (Ctrl + S) dan close editor anda, setelah kita menambah beberapa baris konfigurasi di atas kita restart web server kita atau apache2 kita dengan perintah dibawah ini atau seperti gambar dibawah
#service apache2 restart






18. Kemudian anda buka phpinfo lagi dan anda reload kemudian anda car seperti gambar dibawah ini
Loaded Modules -> mod_rewrite

jika anda sudah berhasil menemukan maka mod_rewrite sudah berjalan di apache kita

19.Berikutnya Ubah konfigurasi php.ini ke versi development, kenapa kita harus mengubah ke versi development?, ok mari kita buat eksperimen sederhan dengan beberapa baris kode php seperti gambar dibawah ini, kita buka lagi file phpinfo.php kita dengan perintah seperti diatas tadi atau perintah dibawah ini sesuai dengan gambar.
#xed /var/www/html/phpinfo.php


20.Setelah editor terbuka hilangkan satu tanda kurung " ( " pada baris kode program kita seperti gambar dibawah ini, kemudian anda save dan close


21.Setelah anda close coba kita buka phpinfo kita di http://localhost/phpinfo.php dan reload, maka anda akan mendapat error 500 seperti gambar dibawah ini, error 500 ini menjukan salah satu proteksi bahwa php kita tidak ingin menampilkan error nya pada browser atau client tentu ini merupakan versi untuk production seperti yang teman-teman ketahui, nah. . . sebagai web development tentu jika ada error maka anda ingin mengetahui error-nya ada dimana kan? maka anda harus mengubah versi php.ini ke developmetn dengan cara dibawah berikutnya


22. Untuk mengubah php.ini ini kita bisa meng-backup php.ini bawaan apache atau php.ini yang production dengan perintah dibawah ini
#mv /etc/php/7.1/apache2/php.ini /etc/php/7.1/apache2/php.ini.backup-asli



23. Setelah anda berhasil men-backup kita copy-kan php.ini-development  ke php.ini kita dengan perintah dibawah ini

#cp /usr/lib/php/7.1/php.ini-development /etc/php/7.1/apache2/php.ini

24. Setelah kita copy-kan anda dapat men-restart webserver kita atau apache kita dengan perintah
#service apache2 restart



 25.Kemudian setelah kita restart, jika anda membuka lagi phpinfo.php dan mereload nya di web browser maka akan tampil erronya seperti gambar dibawah ini.



26.Dan jika anda pulihkan file phpinfo.php nya ke semula dan kemudian anda save seperti gambar dibawah ini maka anda akan mendapati phpinfo tetap berjalan normal seperti gambar dibawah ini.





27.Setelah anda mengubah php.ini, selanjutnya kita akan mengubah mode user yang menjalankan apache2 konsep ini mirip-mirip seperti konsep server hosting standalone yang menjalankan apache2 atau web servernya menggukan user nobody akan tetapi setiap public_html directory diberikan hak akses ke tiap-tiap user pengguna hosting sendiri, sebelum kita mengkonfigurasi atau mengubah mode user yang menjalankan apache2 maka ada baiknya kita perlu tahu user dan group yang ada di laptop/pc kita agar tidak salah ketika menjalankan atau mengikuti langkah kali ini, seperti gambar dibawah ini menggunakan perintah $w, untuk mengetahui username atau nama user nya kita pakai seperti saya,

 menggukan user root @ pada mesin FAUZIFR di directory ~ sebagai superuser


28. Atau perintah $w, untuk mengetahui nama user yang saya gunakan, kita bisa simpulkan bahwa saya menggunakan user root.

 29. pada web server yang akan saya jalankan kali ini saya akan ubah mode user yang menjalankan ke mode user -> root , dengan group default yaitu -> www-data , karena aji tidak termasuk dalam group www-data seperti gambar dibawah ini dengan perintah
$id root


30.Maka pertama kita harus memasukan user tersebut ke grub www-data dengan perintah dibawah ini ( sesuaikan dengan  )
#usermod -a -G www-data root


31.Setelah anda memasukan perintah diatas jika anda check maka anda sudah bisa menemukan dengan menggunakan perintah $id root user root sudah tegabung dalam group www-data seperti gambar dibawah ini


32.Langsung saja jika user aji sudah terdaftar maka anda dapat meng-edit konfigurasi apache2 pada file envvars di /etc/apache2/envvars  menggunakan perintah dibawah ini seperti dengan gambar dibawah ini
#xed /etc/apache2/envvars


33. Dari yang semulanya pada APACHE_RUN_USER dan APACHE_RUN_GROUP terisi www-data dan www-data seperti gambar dibawah ini.


34. Ubah menjadi seperti gambar dibawah ini dengan

export APACHE_RUN_USER=root #cukup ini saja yang anda ubah
export APACHE_RUN_GROUP=www-data


35. Kemudian ubah file owner pada document root anda di /var/www/html anda dengan peritnah dibawah ini.
#chown -R root:www-data /var/www/html


36. Kemudian restart apache kita dengan menggunakan perintah dibawah ini
#service apache2 restart


37. Kemudian kita periksa atau kita chek dengan mengunakan perintah dibawah seperti dengan gambar dibawah ini juga
#ls -lah /var/www/


38. Mari kita coba untuk user aji dapat mengakses /var/www/html tanpa harus menggunakan root sudo ataupun mode root, kita berpindah directory ke /var/www/html dengan perintah.
$cd /var/www/html


39.Kemudian kita chek isi nya dengan mengukan perintah #ls


40. Kita bisa membuat folder atau file di dalam nya menggunakan root atau sudo.
#mkdir project
#ls


41.Kemudian kita tambahkan sebuah file dengan beberapa baris kode program kita persingkat saja dengan menggunakan echo
#echo "<?php echo 'hello world'; ?>" > index.php

42.Kemudian kita panggil melalui web browser dengan mengakses http://localhost/project/


43. Anda juga bisa menggunakan sublime untuk mengedit tanpa harus masuk sebagai root ataupun sudo. 


44.Setelah anda menginstall apache2.4 dan php7.1 selanjutnya kita akan menginstall MariaDB sebagai Database Server, langsung saja kita ke terminal kemudian kita install dengan perintah dibawah ini seperti gambar dibawah ini
#apt-get install mariadb-server mariadb-client

 jangan lupa tekan enter untuk Y besar dan tunggu installasi sampai selesai!


45.Setelah berhasil terinstall, kita harus men-set root password untuk root password agar mariadb dapat kita gunakan user root dengan full priviliges dengan perintah dibawah ini.
#mysql_secure_installation




46. Walaupun kita sudah men-set root password kita tetap tidak bisa login ke mariadb dengan menggunakan user biasa atau tanpa root , masuk ke mariadb dapat menggunakan perintah dibawah ini
#mysql -u root -p


47.maka jika anda tidak bisa login menggunakan user biasa anda harus menggunakan sudo atau root dengan perintah
#mysql -u root -p


48.Agar user biasa dapat menggunakan mariadb tanpa harus masuk ke mode root atau sudo anda dapat memasukan beberapa perintah-perintah query dibawah ini seperti gambar dibawah ini.

MariaDB [(none)]> use mysql;
MariaDB [(mysql)]> update user set plugin='' where User='root';
MariaDB [(mysql)]> flush privileges;
MariaDB [(mysql)]> quit;


49.Setelah database server sudah berjalan selanjutnya anda dapat menginstall phpmyadmin ( phpmyadmin adalah software/perangkat lunak berbasiskan php sebagai aplikasi pengelola database melalui web ), anda bisa mencari pengertian lebih lengkapnya di google , langsung  saja kita install phpmyadmin dengan perintah dibawah ini

#apt-get install phpmyadmin


50.Jangan lupa tekan enter untuk Y besar, selanjutnya maka akan muncul dialog seperti gambar dibawah ini tekan spasi pada saat ada di pilihan apache lalu setelah itu tekan enter , pastikan di apache2 kita sudah ada tanda bintang*

 
Kemudian akan muncul pertanyaan untuk konfigurasi phpmyadmin agar mempercepat installasi tekan tab pilih no lalu tekan enter




51.Setelah installasi selesai 100% maka anda dapat membuka phpmyadmin melalui web browser dengan menggunakan alamat ke http://localhost/phpmyadmin , maka akan muncul laman web seperti dibawah ini.


Anda dapat login menggunakan root dan password root yang tadi anda set pada saat menginstall MariaDB. 





Tampilan setelah login.

E.Hasil Yang Didapatkan
Berhasil dalam proses instalasi

F.Temuan Masalah
-

Referensi







  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages