Firewall MTCNA

Gambar terkait
A.Pendahuluan
     Assalammu'alaikum Wr,Wb teman-teman semua.Kali ini saya akan sering mengenai Firewall yang sudah pernah dibahasan ketika saya mengikuti MTCNA.Semoga dapat bermanfaat.

        1.Pengertian
Tembok apitembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggrisfirewall) adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.

       2.Latar Belakang
Dengan FIrewall kita dapat membuat akses jaringan kita menjadi lebih aman.Maka saya ingin memberikan materi ini kepada teman-teman semua agar dapat membuat akses jaringan kalian menjadi aman dan rentan terhadap serangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

      3.Maksud dan Tujuan
Tembok api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar.

B.Alat dan Bahan
    1.PC/Laptop/Smartphone
   2.Koneksi Internet
   3.Mikrotik

C.Jangka Waktu
    1 jam

D.Pembahasan

Tembok apitembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggrisfirewall) adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.
Tembok api bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data serta memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan (drop), menolak (reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas (log) data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang terdapat di dalam kebijakan keamanannya (security policy) yaitu seperangkat aturan yang telah didefinisikan di dalam keamanan jaringan internal.[1]
Umumnya, sebuah tembok api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokaldengan jaringan Internet.
Tembok api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.

About Firewall
• Service yang melakukan management paket data yang menuju/melewati router berdasarkan rule yang didefinisikan oleh admin jaringan 
• Bertindak sebagai pengaman 


Mikrotik Firewall Features

• Rules 
• NAT (source-nat and destination-nat) 
• Mangle • Address List 
• Layer 7 Protocol (baru di versi 3) 
• Service Ports 
• Connections 
– For monitoring only

(LAB) Firewall Filter

 • Blok koneksi winbox ke router yang masuk melalui interface public(wlan)

• Blok koneksi Winbox ke Router dari interface publik(wlan)



 Prinsip Kerja MikroTik Firewall

• Bekerja menggunakan rules yang terdiri dari 2 bagian :
– Matcher : Melakukan pengecekan kriteria paket data
– Action : Perlakuan jika kriteria sesuai
• Pengecekan paket data bisa berdasarkan :
– Source MAC Address
– IP Addresses (network atau list) & address types (broadcast, local, multicast, unicast)
– Port atau port range
– Protocol
– Dan masih banyak lagi parameter yang bisa digunakan

(LAB)Firewall Filter

Chain pada Filter



 Simple Packet Flow

Forward




 Input

Output


Custom Chain

• User dapat membuat chain sendiri dengan kriteria sesuai kebutuhan 
• Pilihan Action "Jump" dan isi nama custom chain pada opsi "Jump Target" 
• Selanjutnya, kita bisa buat rule firewall dengan chain yang sudah dibuat


(LAB)Firewall Filter

Firewall Filters Blocking Rules

 • Pembacaan rule filter dilakukan dari atas ke bawah secara berurutan. Jika melewati rule yang kriteianya sesuai akan dilakukan action yang ditentukan, jika tidak sesuai, akan dianalisa ke baris selanjutnya.

Connection State

• Setiap paket data yang lewat memiliki status :
– Invalid : Paket tidak dimiliki oleh koneksi apapun, tidak berguna
– New : Paket yang merupakkkan pembuka sebuah koneksi/paket pertama dari sebuah koneksi
– Established : Merupakan paket kelanjutan dari paket dengan status New
– Related : Paket pembuka sebuah koneksi baru, tetapi masih berhubungan dengan koneksi sebelumnya

Connection Tracking


(LAB)Connection Tracking


• Memungkinkan tracking koneksi UDP, TCP, ICMP, dll walaupun UDP bersifat "stateless" 
• Connection tracking bisa saja didisable untuk meningkatkan performance Router 
• Akan tetapi ada konsekuensinya
 • Dengan mematikan Connection Tracking, maka fungsi berikut tidak bisa digunakan :
– NAT
– Parameter Point to Point pada Simple Queue
– Firewall dengan parameter :
• connection-bytes
• connection-mark
• connection-type
• connection-state
• connection-limit
• connection-rate
• layer7-protocol
• point-to-point
• new-connection-mark
• tarpit

Action Filter

• accept : paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya
• drop : menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP)
• reject : menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP
• tarpit : menolak, tetapi tetap menjaga TCP connections yang masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk)
• log : menambahkan informasi paket data ke log

IP Address List

Network Address Translation (NAT)


 • NAT digunakan untuk melakukan pengubahan baik src-address ataupun dst-address
• Setelah paket data pertama dari sebuah koneksi terkena NAT, maka paket brikutnya pada koneksi tersebut juga akan terkena NAT
• NAT akan diproses terurut mulai baris paling atas hingga ke bawah

Firewall NAT

• Cara kerja NAT ketika client mencoba mengakses google


(LAB)Firewall NAT


src-nat and masquerade
Untuk menyembunyikan IP Address lokal dan menggantikannya dengan IP Address publik yang sudah terpasang pada router 
• src-nat – Kita bisa memilih IP Address publik yang digunakan untuk menggantikan 
• masquerade – Secara otomatis akan menggunakan IP Address pada interface publik – Digunakan untuk mempermudah instalasi dan bila IP Address publik pada interface publik menggunakan IP Address yang dinamik (misalnya DHCP, PPTP, atu EoIP)

dst-nat and redirect
Untuk melakukan penggantian IP Address tujuan, atau mengarahkan koneksi ke localhost 
• dst-nat – Kita bisa mengganti IP Address dan port tujuan dari suatu koneksi 
• redirect – Untuk mengalihkan koneksi yang tadinya melewati Router, dan dialihkan menuju ke localhost

E.Kesimpulan
Tembok api bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data serta memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan (drop), menolak (reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas (log) data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang terdapat di dalam kebijakan keamanannya (security policy) yaitu seperangkat aturan yang telah didefinisikan di dalam keamanan jaringan internal.

Jadi Firewall ini sangat berguna dalam Jaringan.Akan tetapi kita harus pahami dulu maksud dari materi yang ada diatas.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages