Assalammu'alaikum Wr,Wb teman-teman semua.Kali ini saya akan sharing mengenai Routed Network kepada teman-teman semua.Semoga dapat bermanfaat.
1.Pengertian
Penghalaan (bahasa Inggris: routing) adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Penghalaan juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
2.Latar Belakang
Untuk menghubungkan Jaringan yang berbeda diperlukan Routing untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya.
3.Maksud dan Tujuan
Untuk menghubungkan Jaringan yang berbeda agar saling terhubung.
B.Alat dan Bahan
1.PC/Laptop
2.Mikrotik
3.Jaringan
C.Jangka Waktu
20 menit
D.Pembasahan
Penghalaan (bahasa Inggris: routing) adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Penghalaan juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai penghala. Penghala-penghala tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang diterima kepada penghala lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Routed Network
• Routing artinya menentukan jalur yang akan dilewati oleh
sebuah traffic
• Bekerja pada OSI Layer 3 (Network)
• Untuk menghubungkan network yang berbeda segment
(subnet) memerlukan sebuah perangkat yang mampu
melakukan proses routing yang disebut dengan Rrouter
Routing Example
• Routerboard yang berfungsi sebagai router akan
menjembatani komunikasi antar network yang berbeda.
Routing Benefit
• Memungkinkan kita melakukan pemantauan dan
pengelolaan jaringan yang lebih baik
• Lebih aman (firewall filtering lebih mudah)
• Traffik broadcast(virus) hanya terkonsentrasi di local
network seggmen yang sama
• Untuk network skala besar, Routing bisa
diimplementasikan menggunakan Dynamic Routing
Protocol (RIP/OSPF/BGP)
Tipe Informasi Routing
• Dynamic Routes artinya routing akan dibuat secara
otomatis : – saat menambahkan IP Address pada interface
– informasi routing yang didapat dari protokol routing dinamik
seperti RIP, OSPF, dan BGP
• Static Routes adalah informasi routing yang dibuat
secara manual oleh user untuk mengatur ke arah mana
trafik tertentu akan disalurkan. Default route adalah salah
satu contoh static routes
Menambahkan Routing
Tipe Routing
Parameter Dasar Routing
• Destination
– Destination address : 222.162.115.10
– Network mask : 202.134.1.0/24
– 0.0.0.0/0 : ke semua network
• Gateway
– IP Address gateway, harus merupakan IP Address yang satu subnet dengan IP
yang terpasang pada salah satu interface
• Gateway Interface
– Digunakan apabila IP gateway tidak diketahui dan bersifat dinamik (biasanya
digunakan di ppp interface)
• Pref Source
– source IP address dari paket yang akan meninggalkan router
• Distance
– Beban untuk kalkulasi pemilihan routing
Konsep Dasar Routing
• IP Address Gateway harus merupakan IP Address dari router lawannya yang subnetnya
sama dengan salah satu IP Address yang terpasang pada router kita (connect directly)
• Pada interface yang menghubungkan router 1 dan 2, pada masing-masing router terdapat
lebih dari 1 buah IP Address
• Default gateway pada router 2 adalah router 1
• IP address yang menjadi default gateway router 2 adalah 192.168.100.1, karena IP Address
tersebut berada dalam subnet yang sama dengan salah satu IP Address pada router B
(192.168.100.2/24)
• Setting static route default :
– Dst-address=0.0.0.0/0 gateway192.168.100.1
(LAB) Static Route
Dasar Pemilihan Routing
• Untuk pemilihan routing, router akan memilih berdasarkan :
– Rule routing yang paling spesifik tujuannya
• Contoh : destination 192.168.10.1/28 lebih spesifik dibanding 192.168.100.1/25
– Distance
• Router akan memilih distance routing protokol nya paling kecil
– Round robin
Dynamic Routing
• Karena sebuah jaringan memiliki skala yang berbeda satu
sama lain, maka sangat memungkinkan jika jaringan
tersebut berkembang menjadi sangat besar. Maka
penggunaan routing menjadi sangat penting dan kritis.
• Informasi routing haruslah tepat dan kesalahan
melakukan distribusi informasi routing harus diminimalisasi sedikit mungkin
• Sangatlah tidak nyaman jika harus menuliskan rule
routing untuk puluhan bahkan ratusan router secara static
Dynamic Routing OSPF
• OSPF merupakan sebuah routing protokol yang dapat
mendistribusikan informasi routing secara otomatis
• OSPF juga merupakan routing protokol yang
menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain
OSPF juga mampu membagi-bagi jaringan menjadi
beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan
dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area
(LAB) Topologi OSPF
(LAB) Konfigurasi OSPF
• Tambahkan network yang akan saling bertukar informasi
routing :
– Network antar IR
– Network antar router
– Network Client dibawah router
Nah,sudah pahamkan mengenai Routing Network.Coba dibaca-baca terus hingga paham.
E.Kesimpulan
Penghalaan (bahasa Inggris: routing) adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Penghalaan juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai penghala. Penghala-penghala tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang diterima kepada penghala lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Lebih kurang Kesimpulannya kita harus paham dari Pengertian Routing diatas.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar