Hotspot MTCNA


A.Pendahuluan
      Assalammu'alaikum Wr,Wb teman-teman semua.Kali ini saya akan memberikan materi mengenai Hotspot yang sudah pernah dibahas ketika saya mengikuti MTCNA.Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

        1.Pengertian
Area bersinyal (bahasa InggrisHotspot) merujuk pada tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggimalplazaperpustakaanrestoranataupun bandar udara.

        2.Latar Belakang
Hotspot adalah salah satu teknologi yang berkembang cukup pesat dizaman reformasi ini kita khususnya anak muda tidak mau ketinggalan informasi.Dengan adanya Hotspot kita dapat mengakses internet melalui Computer,Laptop,HP,PDA.

     3.Maksud dan Tujuan
Hotspot System digunakan untuk memberikan layanan akses jaringan (Internet/Intranet) di Public Area dengan media kabel maupun wireless.

B.Alat dan Bahan
    1.PC/Laptop
    2.Koneksi Internet
    3.Mikrotik

C.Jangka Waktu
    45 menit

D.Pembahasan

Area bersinyal (bahasa InggrisHotspot) merujuk pada tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggimalplazaperpustakaanrestoran ataupun bandar udara.
Layanan internet seperti ini, ada yang berbayar dan yang tidak (gratis).

Sejarah Hotspot

Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San Fransisco.[1] Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.[1]
Pada umumnya peralatah area bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.[1] Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan aksesyang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.[1]

About Hotspot
• Hotspot System digunakan untuk memberikan layanan akses jaringan (Internet/Intranet) di Public Area dengan media kabel maupun wireless 
• Hotspot menggunakan Autentikasi untuk menjaga Jaringan tetap dapat dijaga walaupun bersifat Publik • Proses Autentikasi menggunakan protokol HTTP/HTTPS yang bisa dilakukan oleh semua web-browser • Hotspot System ini merupakan gabungan atau kombinasi dari beberapa fungsi dan fitur RouterOS menjadi sebuah system yang sering disebut "Plug-n-Play" Access

Example Hotspot Network
• Hotspot System bisa digunakan pada jaringan Wireless maupun jaringan Kabel bahkan kombinasi dari keduanya 
• Jaringan Hotspot bersifat Bridge Network


 Hotspot Features
• Autentikasi User
• Perhitungan
– Waktu akses
– Data dikirim atau diterima
• Limitasi Data
– Berdasarkan data rate (kecepatan akses)
– Berdasarkan jumlah data
• Limitasi Akses User berdasarkan waktu
• Support RADIUS
• Bypass !

(LAB)Hotspot Setup Wizard
• RouterOS sudah menyediakan Wizard untuk melakukan setup Hotspot System
• Wizard ini berupa menu interaktif yang terdiri dari beberapa pertanyaan mengenai parameter setting hotspot
• Wizad bisa dipanggil atau dieksekusi menggunakan perintah "/ip hotspot setup"
• Jika anda mengalami kegagalan dalam konfigurasi hotspot direkomendasikan reset kembali router dan konfigurasi ulang dari awal
• Pada Langkah awal Tentukan Interface mana yang akan digunakan untuk menjalankan Hotspot System :
– hotspot interface : (ex:ether1,wlan1,bridge1,vlan1)
• Tentukan Alamat IP untuk Interface Hotspot :
– Local address of hotspot network : (ex:10.10.10.1/24)
• Opsi Hotspot Network akan NAT atau Routing :
– masquerade hotspot network : yes
• Tentukan IP-Pool untuk jaringan Hotspot :
– address pool of hotspot network : 10.10.10.50-10.10.10.254
• Menggunakan SSL-Certificate jika ingin menggunakan Login-By HTTPS :
– select certificate : none
• Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk Server hotspot bisa ditentukan, sehingga Server bisa mengirimkan email (misal email notifikasi). Konfigurasi SMTP Server :
– Ip address of smtp server : 0.0.0.0 (ex : 168.125.154.190)
• Konfigurasi DNS Server yang akan digunakan oleh user Hotspot :
– dns server : 158.149.180.192, 185.154.85.23
• Konfigurasi DNS-name dari router Hotspot. Hal ini digunakan jika Router memiliki DNS-Name yang valid (FQDN), Jika tidak ada biarkan kosong
• Langkah terakhir dari wizard adalah pembuatan sebuah user hotspot :
– name of local hotspot user : admin
– password for the user : admin



How does it work?

• User mencoba membuka halaman web
• Authentication Check dilakukan oleh router pada Hotspot
System
• Jika belum ter-autentikasi, router akan
mengalihkan ke halaman login
• User memasukkan informasi login


• Jika informasi login sudah tepat, router akan :
– Mengautentikasi client di Hotspot System
– Membuka halaman web yang diminta sebelumnya
– Membuka pop-up halaman status
• User dapat menggunakan akses jaringan


Nah,sudah pahamkan mengenai Hotspot ini.Coba dibaca-baca lagi agar lebih paham lagi.Sekian dari saya dan terima kasih.

E.Kesimpulan
    Hotspot System digunakan untuk memberikan layanan akses jaringan (Internet/Intranet) di Public Area dengan media kabel maupun wireless.

Referensi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages